Alasan Kenapa Kesulitan adalah Sahabat
kehidupan tidak akan pernah terlepas dari yang namanya kesulitan. tetapi justru kesulitan lah yang meningkatkan derajat dan status kehidupan itu sendiri. sudah banyak contoh nyata yang ada di sekeliling kita, karena seseorang lebih sering tidak memiliki masalah dan menghadapi kesulitan, sekalinya ia menghadapi kesulitan yang mampu dilakukannya hanyalah mengeluh, dan berputus asa.
seseorang yang terbiasa hidup mudah tanpa menghadapi kesulitan memang rentan menyerah. bukan berarti kita tidak mensyukuri apa yang sudah berikan, tetapi kesulitan dan kemudahan yang Tuhan berikan tak lain memiliki tujuan yang baik untuk umat-Nya. agar mereka mampu menyadari dan berbuat lebih baik lagi.
tapi saat ini, memang banyak orang yang kehidupannya lebih susah dan lebih menyedihkan dari kehidupan kita sendiri. tapi kita juga perlu melihat seberapa keras usaha mereka untuk memperbaiki kehidupan mereka. banyak yang hidupnya lebih kesusahan dan menderita, tapi semuanya tidak bisa menjadi contoh. bukannya tidak memiliki belas kasihan, hanya saja sangat menyayangkan mengapa mereka tidak memiliki daya juang dan semangat yang besar untuk memperbaiki hidup mereka tanpa bergantung kepada orang lain? kenapa mereka begitu mudahnya menyerah dan seolah-olah menyalahkan orang lain yang tidak mau menolong mereka padahal mereka hanya kurang bersyukur? bagaimana orang lain mau menolong dirinya jika dia tidak mampu menolong dirinya sendiri?
memberikan pertolongan justru menjadi candu yang menghanyutkan mereka. menjadikan mereka ketergantungan, malas dan mudah menyerah. apakah mental seperti ini yang akan terus hidup dan berkembang di masyarakat kita? sampai kapan kita menjadi pecundang yang dengan mudahnya menyerah pada keadaan tanpa ada setetes keringat keluar untuk merubah keadaan?
bersyukurlah dengan segala masalah yang dihadapi, karena sebenarnya masalah adalah sahabat dan guru terbaik yang selalu menentukan kita untuk menjadi lebih baik atau sebaliknya.
0 komentar:
Posting Komentar